|
Makam Rasulullah S.A.W |
InTips Yuk - Pada dasarnya,
gaya hidup seseorang menjadi faktor utama dalam menentukan kesehatan seseorang mulai itu dari hal-hal kecil yang biasa dilakukan sehari-hari sampai dengan hal besar yang juga sering kita lakukan.
Karena gaya hidup seseorang dapat mempengaruhi kesehatan, kebanyakan orang akan merubah pola gaya hidup mereka kearah yang lebih baik ketika telah terjadi sesuatu hal pada kesehatan tubuh mereka.
Untuk itu, saat ini tidak jarang kita dapati cara-cara yang ditempuh dalam rangka memperoleh kesehatan mulai dari
diet menurunkan berat badan (baca klik disini), latihan olahraga secara ketat, terapi kesehatan secara khusus sampai dengan mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
Sebenarnya, cara-cara tersebut tidak menjadi hal utama dalam memperoleh hidup sehat jika saja sejak dini seseorang telah menerapkan pola dan cara hidup sehat dalam kesehari-harian mereka. Selain itu, anjuran medis kemudian menjadi alternatif pilihan mereka untuk mendapatkan kesehatan tubuh.
Namun bagi umat muslim, pola gaya hidup sehat sebenarnya telah tertuntun
sejak Adanya Nabi Muhammad SAW dan turunnya kitab Suci Al-qur’an. Sehingga kemudian banyak cendikiawan muslim dan ilmuwan muslim yang melakukan penelitian kesehatan dengan mengikuti cara hidup sehat ala Rasulullah SAW dan ternyata secara medis semua pola hidup sehat ala Baginda Rasul itu pun terbukti kebenarannya.
Berikut 6 Cara Hidup Sehat Yang Diterapkan Nabi Muhammad SAW Semasa Hidupnya. Sangat Mudah Sekali, InTips Yuk !!!
1. Duduk Saat Makan Dan Minum
|
Adab Makan, Posisi Duduk. |
Saat sedang makan ataupun minum, Rasulullah selalu duduk dalam melakukannya.
Secara medis, ternyata rongga dalam sistem pencernaan (perut) ketika seseorang duduk sangat berbeda dengan seseorang ketika sedang dalam keadaan posisi berdiri.
Disaat duduk, rongga dalam sistem pencernaan menjadi lebih terbuka sehingga kemudian saat makanan atau minuman ditelan maka sistem pencernaan tubuh telah siap menerimanya. Ketika pencernaan makanan telah siap menerima maka tidak ada paksaan agar sistem pencernaan tersebut bekerja secara keras.
Berbeda bila makan dan minum dilakukan secara berdiri maka katub dalam sistem pencernaan belum sepenuhnya terbuka. Sehingga ketika makanan atau minuman datang, maka sistem pencernaan akan bekerja keras untuk mencernanya. Dan jika hal itu tarus berlangsung, lama-kelamaan sistem pencernaan menjadi lemah hingga kemudian menimbulkan gangguan-gangguan kesehatan pada seseorang.
2. Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang
Selain mengkonsumsi makanan yang baik dan halal, Rasulullah telah memberikan teladan untuk hidup sehat dengan cara makan sebelum lapar dan berhenti sebelum perut kenyang. Hal ini berarti seseorang diharuskan untuk makan tidak secara berlebihan.
Secara medis, hal ini ampuh dalam hal memelihara kesehatan organ pencernaan tubuh terutama lambung, dimana saat makanan dan minuman masuk secara berlebih maka organ perncernaan akan bekerja sangat keras. Semua hal ini justru akan melemahkan kinerja sistem pencernaan tubuh dan akan menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
3. Makan Menggunakan Tangan Kanan
|
Adab Makan, Dengan Tangan Kanan. |
Walaupun semasa hidup Rasulullah telah memiliki peralatan makan alami seperti bejana atau lainnya, namun saat makan Rasulullah saw selalu menggunakan tangan kanan dan hal ini menjadi sunnah yang banyak diikut Ummat Muslim.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan, karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Perlu diketahui, ternyata hasil penelitian medis bahwa ketika tangan kanan yang bergerak pada waktu makan, syaraf otak kiri akan tetap bekerja dan selalu aktif. Hal ini berfungsi untuk melatih dan menjaga otak kiri menghasilkan pikiran yang tetap fokus dan selalu aktif.
4. Keseimbangan Waktu Istirahat Tubuh
Secara medis, tubuh sangat dianjurkan untuk beristirahat secara cukup. Tahukah Anda ternyata Rasulullah telah menerapkan hal itu semasa hidupnya. Lalu bagaimana Rasulullah melakukannya? Setiap hari Rasullah membagi waktu dalam aktifitasnya dan tetap memberikan keseimbangan agar tubuh tercukupi dalam beristirahat.
Nabi Muhammad SAW selalu membagi waktunya menjadi 3 bagian,
dimana 1/3 waktu dipergunakan untuk bekerja urusan dunia, kemudian 1/3 lagi digunakan untuk urusan akhirat (beribadah) dan 1/3 terakhir digunakan untuk beristirahat.
Dalam kajian medis tubuh membutuhkan waktu istirahat sebanyak 8 jam dalam sehari dan hal tersebut tentunya berasal dari 1/3 waktu beristirahat yang diterapkan oleh Rasulullah saw dalam kesehariannya.
5. Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan
|
Adab Tidur, Posisi Miring Ke Kanan. |
Posisi tidur ternyata berdampak terhadap kesehatan organ tubuh.
Berdasarkan The Journal of American College of Cardiologi yang dimuat New York Times 21 Februari 2011 lalu menyebutkan, tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri.
Penelitian yang dilakukan sejak 2003 lalu tersebut menyebutkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ tubuh yang lainnya.
Selain baik bagi kesehatan jantung, tidur miring ke kanan juga memiliki manfaat lain sebagai berikut ;
a. Mengistirahatkan otak kiri
b. Mengistirhatkan lambung
c. Mencegah pembentukan batu kandung empedu
d. Meningkatkan pengeluaran getah pankreas
e. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi
f. Merangsang buang air besar (BAB), dan
g. Mengistirahatkan kaki kiri
Pengetahuan yang ditemukan pada 2011 lalu ini ternyata sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sejak 1400 tahun silam. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi mengajarkan agar kita berbaring atau tidur di atas rusuk sebelah kanan, yang berarti posisi miring ke kanan.
"Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan. " (HR. Bukhari).
6. Rajin Melakukan Puasa
Dalam menjalani hidupnya, Rasulullah selalu melakukan Puasa Sunnah selain Puasa Bulan Ramadhan.
Bagi Ummat Muslim, selain mendapatkan pahala ternyata
secara medis pun puasa sangat berpengaruh penting bagi kesehatan fisik dan psikologis seseorang. Saat berpuasa kinerja organ tubuh akan menjadi lebih rilek dan tenang sehingga emosi lebih mudah terkontrol dan pikiran jauh dari stress.
Dan secara kesehatan fisik, puasa akan mengontrol jumlah makanan dan minuman dalam tubuh menjadi lebih teratur dan tidak berlebih. Dengan demikian, maka kinerja organ pencernaan pun akan berjalan seimbang.
Demikianlah kebiasaan dan pola hidup sehat ala Baginda Rasulullah SAW,
"Allahumma Sholli 'Aala Muhammad Wa 'Aala Ali Muhammad".
Semuanya telah terbukti secara medis, sungguh luar biasa bukan? Dan sungguh mudah bukan? Ayo mulai sekarang, cobalah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ya!!!
Semoga bermanfaat.